IN HOUSE TRAINING (IHT) IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SMAN 1 FATULEU TENGAH

Jumat, 8 September 2023

SMA Negeri 1 Fatuleu Tengah mempersiapkan guru-gurunya dalam Implementasi Kurikulum Merdeka menghadapi tahun ajaran baru. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama empat hari mulai tanggal 5 – 8 September 2023 di Ruang Laboratorium IPA SMAN 1 Fatuleu Tengah. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Pengawas Pembina SMAN 1 Fatuleu Tengah, Bapak Ovidius Kana Lomi, S.Pd didampingi oleh Pengawas Pembina SMAN 2 Fatuleu Tengah dan para pendamping. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, dengan harapan dapat diikuti oleh seluruh guru SMAN 1 Fatuleu Tengah dan SMAN 2 Fatuleu Tengah dengan penuh semangat dan dapat menimba sebanyak-banyaknya ilmu dari para pendamping yang ada” Ucap Bapak Ovidius dalam sambutannya.

“Kegiatan IHT ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam terhadap Kurikulum Merdeka dan dapat menerapkannya dalam proses pembelajaran di tahun ajaran baru.” Ujar Pengawas Pembina SMAN 1 Fatuleu Tengah. Beliau juga berharap agar guru-guru mengikuti pelatihan ini mulai dari hari pertama sampai hari terkahir dengan baik.

Dokumentasi Kegiatan Pembukaan IHT Implementasi Kurikulum Merdeka

Selain itu juga Pelaksana Tugas Kepala SMAN 1 Fatuleu Tengah selaku tuan rumah kegiatan, Bapak I Putu Alex Sudiartana, S.Pd, Gr mengatakan bahwa kegiatan IHT ini merupakan kegiatan rutin setiap awal tahun pelajaran dan merupakan pelatihan internal sekolah untuk meningkatkan kompetensi Guru dan Tendik. Dalam sambutannya juga beliau menyampaikan materi IHT kali ini adalah IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka ) dalam membentuk profil pelajar Pancasila. 

"Harapan saya setelah dilaksanakan IHT ini dapat menambah wawasan dan kemampuan guru - guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sehingga dapat menghantarkan SMA Negeri 1 Fatuleu Tengah menjadi sekolah yang benar - benar siap mengimpelntasikan tersebut."ujar Pelaksana Tugas Kepala SMAN 1 Fatuleu Tengah.

Kegiatan IHT tahun ini, tidak hanya diikuti oleh guru-guru SMAN 1 Fatuleu Tengah tapi juga diikuti oleh seluruh guru - guru SMAN 2 Fatuleu Tengah. Tampak semua perserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini karena menghadirkan pendamping yang mampu membuat suasana yang tidak membosankan dan materi yang diberikanpun memang menjadi kebutuhan para peserta IHT.

Adapun pendamping yang dihadirkan dalam IHT ini adalah Steven Talo, S.Pd, M.Pd (Korwas SMA/SMK/SLB Kabupaten Kupang), Mesakh Kaseh, S.Pd, MM, Drs. Tabi'in, S.Pd, Budyana, S.Pd, MBA, Ovidius Kana Lomi, S.Pd, dan 1 orang Fasilitator Guru Penggerak Hendi Riswandi Ali, S.Pd, Gr, M.Ap. Tetapi dua pendamping berhalangan hadir karena ada kegiatan di sekolah lain yang tidak dapat ditinggalkan. Ada delapan materi yang dibawakan dalam waktu 3 hari yaitu Kebijakan Regulasi IKM, Kerangka KOSP, Review Perhitungan Minggu Efektif Prota Promes, Modul Ajar, Pembelajaran Diferensiasi, Peer Teaching, Pemanfaatan PMM dan Penyusunan P5. Dan hari terakhir diberikan penguatan prinsip - prinsip Implementasi Kurikulum Merdeka yang dibawakan oleh masing - masing Guru Penggerak di internal sekolah masing - masing.

Melalui kegiatan ini, terbentuk juga satu komunitas belajar dari masing -masing sekolah. Komunitas belajar ini terdiri atas beberapa guru mata pelajaran yang memiliki semangat dan kekhawatiran yang sama terhadap praktik pembelajaran agar lebih baik lagi. Khususnya SMAN 1 Fatuleu Tengah terbentuk Komunitas B2 (Belajar dan Berbagi) yang memiliki tujuan untuk berbagi informasi yang berkaitan dengan masalah yang berkaitan dengan siswa dan praktik pengajaran dan pembelajaran. Dalam komunitas ini juga guru dapat berbagi pengalaman mengajar dengan sesama guru. “Kami berharap komunitas belajar ini dapat berjalan dan berfungsi dengan baik serta dapat menjawab tujuan dari terbentuknya komunitas ini di SMAN 1 Fatuleu Tengah.”ujar Bapak I Putu Alex Sudiartana, S.Pd, Gr dalam mengakhiri materinya.

Dokumentasi: